PANDUAN LOL WILD RIFT MACRO.MICRO,DAN TIPS MUDAH MEMENANGKAN PERMAINAN

macro lol wild rift
kali ini kita akan memahami pembagian tugas di dalam Wild Rift, kita bahas dulu apa yang harus Anda lakukan pada setiap fase permainan yang kadang disebut juga dengan Macro Game (Ilmu yang berisi cara memahami game dari sudut pandang lebih luas). Dalam panduan ini kita coba belajar objektif dari masing-masing role pada setiap 5 menit permainan berjalan.

Fase early game dan farming (0 – 5 Menit)arti macro wild rift


Tugas utama yang harus dilakukan seorang pemain adalah mengetahui di mana posisi lane Duo dan Solo. Normalnya lane Duo ada di bawah dan lane Solo ada di atas. Game akan memberitahu apabila Anda berada di sisi Mirrored Map. Pada sisi Mirrored map, lane Duo ada di atas dan lane Solo ada di bawah.

Laning di Wild Rift terbilang tidak sepakem seperti League of Legends. Mungkin akan ada masanya Anda tetap menang pertandingan walupun laning secara asal-asalan. Walau begitu, membiasakan diri melakukan laning sesuai pada tempatnya mungkin bisa membantu Anda memenangkan pertandingan pada Rank yang lebih tinggi nanti.

Selain memeriksa posisi lane, periksa juga Champion yang jadi lawan di posisi Anda (Champion Matchup). Tindakan ini terbilang sudah masuk ke level permainan yang lebih tinggi karena Anda harus punya pengetahuan terhadap skill kebanyakan Champion yang sering digunakan pemain lain. Bila Anda baru mulai main, ada baiknya mengintip menu daftar Champion dan melihat bagaimana cara kerja skill masing-masing Champion.Sumber: Facebook Page Atoy

Fungsi dari mengetahui Champion yang jadi lawan adalah untuk menentukan gaya main diri lo sendiri. Apabila di atas kertas Champion lawan Anda lebih lemah, maka Anda bisa mempertimbangkan bermain agresif. Apabila Champion lawan Anda cenderung lebih kuat di atas kertas, maka Anda harus hati-hati karena bisa jadi sang lawan akan bermain secara lebih agresif. Contoh: bila Anda bermain sebagai Ashe, Anda mungkin harus mempertimbangkan untuk main secara lebih defensif apabila lawan Anda adalah Ezreal pada fase awal permainan.

Setelah itu fokus semua pemain laner (Solo Laner, Mid Laner, Duo Laner) adalah melakukan last-hit minion sebanyak mungkin sampai menit ke-5. Idealnya Anda tidak boleh terlalu agresif memukuli minion. Agresif memukuli minion akan membuat posisi lo jadi offside. Apabila lo offside, maka posisi lo akan terancam karena bisa jadi sasaran empuk Jungler saat melakukan ganking.

Jungler punya tugas yang sedikit berbeda dibanding laner. Setelah mengetahui posisi masing-masing lane, pertanyaan pertama yang harus ditanyakan ke diri seorang Jungler adalah: “mulai jungling dari mana?”. Saya sendiri biasanya melakukan jungling dari lane Solo ke arah lane Duo. Rute tersebut terbilang cukup umum karena prioritas tim biasanya adalah membuat sang ADC “jadi” agar bisa meng-carry permainan di fase akhir nanti.

Jungler juga tidak boleh lupa mengambil Scuttler, si monster kecil yang ada di sungai. Monster Scuttler akan membantu memberi informasi apabila ada pergerakan dari Jungler musuh. Apabila semua bagian tim melakukan tugasnya dengan lancar, biasanya item Anda sudah separuh jadi pada menit ke-5. Saatnya Recall, kembali ke lane/jungle, lalu melanjutkan pertarungan ke fase 5 menit ke-2.

Fase Early Game (5 – 10 Menit)

Sumber: YouTube Channel League of Legends: Wild Rift


Setelah Recall dan membeli item, lo sudah harus mulai mempertimbangkan mengambil monster objektif yang tersedia di menit ini. Ada dua pilihan Monster yang bisa diambil. Pertama ada Dragon yang spawn pada menit ke-4 permainan. Kedua ada Rift Herald yang spawn pada menit 6 dan akan digantikan oleh Baron pada menit 10.

Pemain role Jungler biasanya bertugas sebagai inisiator yang mengajak lane terdekat untuk mengambil Dragon atau Rift Herald. Dragon akan lebih diperebutkan karena akan memberi buff sepanjang permainan berjalan. Ada beberapa jenis Dragon dengan jenis buff berbeda yang diberikan. Rincian soal Dragon apa memberi buff.

Mengambil Dragon juga terbilang menjadi salah satu tugas pengisi Duo Lane pada fase ini. Namun demikian, fokus sang ADC tetaplah untuk last-hit dan menjaga agar lane tidak jebol. Maka Duo Lane sebisa mungkin harus mendesak Champion dan minion musuh sebelum melakukan rotasi ke arah Dragon. Kenapa harus didesak? Fungsinya adalah untuk memberi musuh dua keputusan sulit antara menjaga turret tapi kehilangan Dragon atau merebut Dragon tapi kehilangan turret.Sumber: Facebook Page Atoy

Pada sisi lain, Solo Laner mungkin bisa mempertimbangkan untuk mengambil Rift Herald yang muncul di menit ke-6 apabila Anda sudah cukup mendominasi lane. Rift Herald cenderung masih bisa dikalahkan seorang diri karena ada damage tambahan apabila Anda memukul sang monster dari belakang. Jadi apabila posisi Anda lebih unggul dari lawan, Anda jadi lebih leluasa mengambil Dragon dan Rift Herald pada fase ini. Rift Herald nantinya bisa membantu Anda melakukan push lane karena dia akan memberi damage besar kepada turret dalam satu kali terjangan.

Pada sisi lain Mid Laner harus menjadi lebih waspada terhadap keadaan lane samping pada tahap ini. Siap siaga untuk bergerak sedikit ke atas atau bawah untuk mengambil Rift Herald, Dragon, atau mungkin melihat kesempatan melakukan ganking. Walaupun demikian, Anda tetap harus fokus pada tujuan awal yaitu menjaga lane. Maka Anda juga harus memastikan Champion musuh dan minion sedang terdesak ke arah turret Mid Lane musuh sebelum melakukan rotasi ke tempat lain.

Terlepas dari tugasnya, pemain juga harus ingat untuk tidak terlalu nafsu memburu Kill. Tapi tentunya ini juga tergantung dari pola pikir Anda di dalam permainan. Apakah Anda ingin menang atau sekadar ingin mendapatkan MVP/Kill banyak agar bisa dipamerkan ke teman-teman?

Fase Mid Game (10 – 15 Menit)


Permainan kadang sudah bisa berakhir pada menit ini apabila lawan Anda tidak sebegitu jago. Tapi dalam pertandingan yang sengit, fase 5 menit ke-3 justru adalah puncak keseruan pertandingan. Pada fase ini, fokus tim adalah untuk berusaha mempertahankan keunggulan yang sudah didapat atau bertahan hidup sambil mencari peluang apabila tim Anda sedang terdesak.

Pada fase ini Baron sudah muncul dan posisi pemain biasanya sudah mulai menyebar. Walaupun begitu, lo tetap tidak boleh lupa dengan posisi lane awal Anda. Jadi apabila Anda seorang Mid Laner, tetap awasi area Mid Lane lewat minimap walaupun Anda sedang patroli ke tempat lain. Apabila lane tersebut terdorong oleh minion, jangan lupa untuk dorong balik dengan cara membersihkan wave minion dengan cepat.

Sebagai tim yang unggul, tugas lo sebagai tim adalah mencari kesempatan gank agar bisa mengambil Baron setelahnya. Kesempatan gank bisa muncul apabila Anda menyerang area teritori jungle musuh. Anda bisa membawa Oracle Lens (Item pengganti Ward) untuk memudahkan Anda menemukan posisi musuh yang bersembunyi di area bush. Menculik satu sampai dua Champion sudah cukup untuk membuat tim musuh jadi kesulitan merebut Baron. Jadi lo bisa langsung berjalan ke Baron setelah mendapat satu sampai dua Kill tersebut.Sumber: YouTube Channel League of Legends: Wild Rift

Selain menyerang teritori jungle, mendorong lane juga bisa jadi opsi yang bagus jika Anda sedang unggul di fase ini.

Apabila Anda berada di pihak yang terdesak, maka objektif Anda pada fase ini adalah bertahan sekuat mungkin. Cara paling sederhana untuk bertahan adalah dengan menghabiskan wave minion secepat mungkin sebelum berhasil mencapai turret area dalam dan melakukan rotasi secara berkelompok.

Hal yang tidak boleh lo lakukan dalam fase ini adalah mati konyol. Kenapa? Seperti yang tadi saya sebut, kehilangan satu atau dua Champion bisa membuat keadaan berbalik atau menyelesaikan permainan di masa ini. Jenis kematian seperti apa yang tergolong sebagai mati konyol? Mati karena terlalu sombong ingin bertarung satu lawan banyak atau mati karena push minion terlalu jauh tanpa berbekal vision/skill untuk bertahan hidup/kabur.

Jika keadaan berjalan ideal, permainan seharusnya bisa selesai setelah Anda mengambil Baron dan melakukan 5-man push. Tetapi apabila pertarungan berjalan sengit atau teman Anda berkeliaran tidak jelas, maka permainan akan berlanjut ke fase 5 menit ke-4.

Fase Late Game (15 Menit – Akhir Permainan)

Mengambil Baron kedua di menit 15++ bisa menjadi opsi yang dipertimbangkan demi memastikan kemenangan.

Pada menit ini kondisi permainan biasanya sudah berantakan terutama bila Anda bermain Solo Rank. Jika tujuan Anda adalah untuk menang, penting untuk tetap rasional, jangan terlalu bernafsu, dan menanamkan pola pikir fokus pada tujuan.

Bagaimana bentuk pola pikir fokus pada tujuan? Contohnya mungkin seperti mengejar musuh sampai jarak tertentu saja, tidak memaksa push dari satu sisi lane saja apabila Champion musuh masih segar bugar, atau berusaha rasional dengan mengambil Baron kedua demi mendapat kemenangan yang lebih pasti.

Sedang unggul atau sedang kalah, fokus pada fase ini adalah untuk bertarung sesuai dengan potensi maksimal dari kategori Champion yang Anda mainkan. Contohnya mungkin seperti ini: tetap jaga jarak apabila Anda bermain Champion ADC marksman. Jangan takut membuka pertarungan apabila Anda adalah Champion Tank dengan kemampuan inisiasi seperti Malphite atau Alistar. Fokus lindungi ADC apabila Anda memainkan Champion Support Mage seperti Nami atau Sona. Serang musuh dari belakang dan cari target yang lemah apabila Anda memainkan Champion Assassin seperti Akali. Terus lakukan pokedamage kepada pertahanan terdepan musuh apabila Anda adalah Mage seperti Ahri. Jangan takut bertarung sampai titik darah penghabisan apabila Anda adalah bermain Champion Fighter seperti Master Yi atau Olaf.

Jika Anda sudah unggul jauh, seharusnya kemenangan bisa dipastikan sampai dengan 80% di fase ini. Walaupun begitu, Anda tetap masih punya 20% kesempatan kalah yang datang dari gaya bermain yang tidak rasional dan tidak fokus pada tujuan. Jika Anda ada di pihak yang kalah, mungkin satu-satunya yang bisa Anda lakukan hanya berdoa. Berdoa agar tim musuh melakukan 20% kesalahan tersebut dan tim Anda bisa bermain lebih disiplin sehingga bisa membalikkan keadaan.

Kesempatan comeback di Wild Rift terbilang jauh lebih kecil, kenapa? Ruang gerak Anda terbatas karena tidak punya turret. Karena ruang gerak Anda terbatas, Anda jadi susah farming dan juga susah mengambil Dragon atau Baron. Anda juga bisa jadi kalah damage karena perbedaan item yang terpaut jauh. Selain itu kalau tim musuh sudah ambil Baron, minion mereka akan jadi jauh lebih kuat dan sangat sulit untuk dibendung serangannya.

Lakuan Analisis Setelah Pertandingan Selesai


Pasca pertandingan selesai, tugas lo belum selesai. Jangan langsung tergesa-gesa untuk melakukan Find Match lagi. Coba lakukan analisa sederhana terhadap permainan lo sebelumnya dan tanyakan kepada diri sendiri “Kenapa saya kalah?”. Jawaban pertanyaan tersebut bisa dijawab lewat beberapa hal.

Pertama adalah lewat data statistik permainan. Apabila lo bermain role ADC, coba periksa berapa gold yang lo peroleh di akhir permainan dan berapa damage yang lo hasilkan kepada musuh. Apabila total damage yang lo hasilkan masih kalah dibanding pemain Jungler atau Solo Laner, maka lo harus intropeksi diri. Mungkin lo kurang last-hit pada awal permainan? Mungkin lo terlalu sering mati? Atau mungkin lo beberapa kali mati terlalu dini di dalam pertarungan 5 vs 5.

Selain perolehan gold dan jumlah damage yang diberikan kepada musuh, ada juga data lain yang bisa berguna bagi pemain role lain. Data tersebut adalah data jumlah partisipasi pertarungan yang bisa jadi bahan evaluasi pemain role Jungler dan data jumlah damage yang diterima yang bisa bagi pemain Support-Tank.

Jawaban kedua atas pertanyaan tersebut mungkin adalah build item serta Rune Champion yang kamu mainkan. Sejauh ini build default dari Wild Rift terbilang sudah cukup untuk bisa membawa Anda mendaki rank, mungkin sampai Gold. Tetapi semakin tinggi rank, maka semakin ketat juga persaingan. Maka dari itu Anda kadang juga perlu memperbaiki build item Champion yang dimainkan agar jadi lebih efektif.

Apabila lo belum sebegitu paham dengan efek masing-masing item, lo bisa nonton gameplay di youtube,baca-baca panduan di website dan sebagainya. Tapi jika ingin lebih efektif, maka lo harus mempelajari efek-efek item dan pandai-pandai menyesuaikan build item dengan jalannya pertandingan.



Semoga panduan ini bisa membantu perjalanan lo mengarungi  rank di dalam game Wild Rift. panduan ini mungkin hanya membahas topik-topik mendasar, tetapi hal yang saya jelaskan tersebut terbilang hal fundamental di dalam Wild Rift yang saya harap bisa membantu siapapun Anda terlepas dari rank yang dimiliki.

Kalo sudah lelah bermain rank boleh lah sekali kali istirahat refreshing

1 komentar: