Cardano ADA Turun 50% Dalam Satu Minggu, Apakah Sudah Saatnya Melakukan Pembelian?

Cardano (ADA) telah mengalami kemajuan yang mengesankan sejak tahun 2020. Token aslinya telah melonjak melampaui dua tanda harga utama pada $ 1 dan $ 2. Karena retracement harga Bitcoin baru-baru ini, investor dapat memiliki kesempatan lain untuk membeli ADA sebelum tonggak utama diterapkan .

ADA diperdagangkan pada $ 1,48 dengan kerugian kecil di grafik harian dan koreksi 22% selama seminggu terakhir. Di grafik bulanan, token asli Cardano masih mencatat keuntungan 22,1%.

Sebagai bagian dari era Goguen, Cardano telah menyebarkan beberapa update dengan 2 event Hard Fork Combinator, “Mary” dan “Allegra”. Saat ini, Input-Output Global (IOG) telah melakukan stress test untuk komponen HFC “Alonzo” dan platform kontrak pintar yang akan diimplementasikan dengan acara ini, Plutus.

Menurut pembaruan terbaru IOG, tim Plutus telah bekerja untuk meningkatkan elemen tertentu dari platform untuk memungkinkan "contoh kontrak ruang konstan". Dengan demikian, kontrak pintar Plutus akan mengurangi "peristiwa redundan" yang ditangkap dan disimpan di platform.

Tim Marlowe, bahasa pemrograman yang akan menyederhanakan proses penggunaan kontrak pintar di Cardano, telah difokuskan pada integrasi dengan backend aplikasi Plutus (PAB). Secara bersamaan, mereka telah mengerjakan desain situs web dan dokumentasi pengembang.

Cardano’s Alonzo Siap Di Luncurkan

Salah satu alasan utama Cardano bisa mengalami reli seperti itu adalah karena ekspektasi Plutus dan kemampuan kontrak cerdasnya. DeFi mengalami booming selama musim panas tahun 2020 dan lebih banyak pesaing, seperti Binance Smart Chain dan Polkadot, telah muncul dan menerima tanggapan positif dari pengguna.

Cardano bisa menjadi transaksi yang lebih terdesentralisasi, aman, dan hemat biaya. Penemu Cardano dan CEO IOG Charles Hoskinson baru-baru ini memberikan wawancara untuk situs berita crypto Cryptobriefing. Hoskinson mengonfirmasi bahwa IOG akan meluncurkan Pioneer Testnet "segera".

Fase ini akan diperpanjang selama dua bulan. Plutus akan menjalani "pembekuan fitur" pada akhir Juni dan akan menjadi langkah terakhir sebelum penerapannya. Menurut CEO IOG, pengembang sudah mengerjakan dApps:

Ini akan memakan waktu sekitar empat hingga enam minggu untuk benar-benar melakukan hard fork dan mengaktifkan kontrak pintar untuk mainnet. Kami juga telah memulai Program Perintis Plutus di mana kami melatih lebih dari 1.000 pengembang yang menyatakan minatnya untuk menulis aplikasi terdesentralisasi (dApps) di Cardano.

Hoskinson menambahkan bahwa ekosistem baru Cardano akan memiliki dApps dengan berbagai kasus penggunaan seperti pasar NFT, bursa terdesentralisasi, platform pinjaman dan pinjaman, oracle, stablecoin, dan lainnya. Platform ini akan memfasilitasi alat untuk memigrasi proyek dari Ethereum ke Cardano (ADA). Mengenai hal ini, Hoskinson berkata:

Kami sedang menyelesaikan pengaturan dengan dua lusin dApps atau platform berbeda untuk diselesaikan. Itu akan terjadi selama 180 hari ke depan. Agak sulit untuk memulai percakapan itu (…). Biasanya, percakapan bukan migrasi eksplisit dari Ethereum ke Cardano. Sebaliknya, apa yang kami lihat di seluruh industri adalah bahwa proyek ingin menjadi multi-rantai.

Dengan dominasi Bitcoin pada tren turun, setelah turun di bawah 40%, dan altcoin dengan kinerja negatif, investor dapat memanfaatkan momen untuk "membeli penurunan". Kerusakan terjadi sebelum implementasi penuh Plutus dengan “Alonzo” mendorong pengguna baru ke dalam platform.